Halo teman-teman pada tutorial kali ini saya akan menjelaskan tentang Cara Penggunaan Namespace dan Autoload pada OOP, pada tutorial sebelumnya kita telah belajar cara penggunaan Namespace, dan pada tutorial kali ini kita akan belajar bagaimana Cara Penggunaan Namespace dan Autoload pada OOP, seperti yang kita ketahui bahwa fungsi namespace yaitu untuk menghindari terjadinya sebuah kesalahan atau error ketika kita membuat sebuah nama class yang sama.

Nah biar teman-teman lebih paham tentang Cara Penggunaan Namespace dan Autoload pada OOP, kita langsung saja masuk ke study casenya tentang Cara Penggunaan Namespace dan Autoload pada OOP.

Langkah pertama silahkan teman-teman buat sebuah folder dengan nama Namespace_Autoload, kemudian didalam folder Namespace_Autoload kita akan buat sebuah folder baru dengan nama cases didalam folder Cara Penggunaan Namespace dan Autoload pada OOP tersebut, kita akan buat folder lagi dengan nama folder misalkan data dan untuk struktur folder dan file yang akan kita buat seperti dibawah ini

Cara Penggunaan Namespace dan Autoload pada OOP

Jika semua folder telah kita buat berikutnya kita akan buat file baru pada folder Namespace_Autoload dengan nama file index.php, dan silahkan teman teman simpan script dibawah ini pada file index.php.

Pada function __autoload($className){

                                require $className .’.php’;

                }

Yaitu berfungsi untuk membuat autoladnya dan syarat pembuatan autoload yaitu nama class nya harus sama dengan nama file yang akan kita buat, dan $classname nya berfungsi untuk mengambil nama namespacenya dan nama classnya.

Pada script $post = new \cases\Post();

                      $db = new \cases\data\Data();

                      $user = new \cases\User();

Yaitu berfungsi sebagai object yang utntuk menghubungkan file post, user, dan data yang akan kita buat.

Berikutnya pada folder cases kita akan buat sebuah file baru dengan nama file post.php dan user.php, yang pertama kita akan buat terlebih dahulu yaitu post.php nya dan silahkan teman teman simpan script dibawah ini pada file post.php

Selanjutnya untuk file user.php,  silahkan teman-teman simpan script dibawah ini

Berikutnya pada folder data kita akan membuat sebuah file baru dengan nama file data.php dan silahkan teman teman simpan script dibawah ini pada file data.php

Pada script diatas kita menggunakan namespace classes; yang berfungsi sebagai namespace nya, jika nama folder cases maka namespacenya juga harus cases.

Jika kita jalan kan pada browser maka akan terlihat hasinya seperti dibawah ini.

Cara Penggunaan Namespace dan Autoload pada OOP

Oke teman-teman cukup sekian dulu tutorial saya kali ini tentang Cara Penggunaan Namespace dan Autoload pada OOP, semoga bermanfaat.

Terimakasih.

Cara Penggunaan Namespace Pada OOP