Autoload? Pernah dengar istilah ini yah teman teman yang biasa ngoprek dirumah, dicafe maupun dikantor, baik yang masih pemula maupun sudah mahir dalam pemrograman, istilah autoload yaitu untuk membuat suatu nama file agar menjadi dinamis dalam pemanggilannya, kita bayangkan jika kita memiliki 100 nama file untuk di require (dipanggil) dalam suatu index pasti memakan banyak tenaga dan  baris program bukan?

nah untuk mengurangi itu php telah meluncurkan autoload dalam menangani masalah tersebut, caranya sangat mudah sekali untuk diterapkan, untuk lebih jelasnya kita langsung praktekan tentang Cara Menerapkan Fungsi Autoload Pada Object Oriented Programming (OOP) PHP, teman teman coba buat sebuah folder bernama latihan_autoload lalu didalam auto load coba buat folder bernama kelas dan buat file didalam folder latihan autoload index.php, seperti ini :

Menerapkan Fungsi Autoload Pada Object Oriented Programming (OOP) PHP

Jika sudah coba buat file bernama Blog.php, User.php didalam folder kelas, sepert ini :

Menerapkan Fungsi Autoload Pada Object Oriented Programming (OOP) PHP

Jika semua sudah kita mulai untuk pengkodean, oke jika sudah siap coba buka kembali index.php, Post.php dan User.php

Lalu masukkan seperti in dimasing masing nama file.

kelas/Post.php

kelas/User.php

index.php

Jika sudah coba save dan jalankan dibrowsernya, cukup mudah bukan? sekian tutorial tentang Cara Menerapkan Fungsi Autoload Pada Object Oriented Programming (OOP) PHP, sampai bertemu diartikel selanjutnya dan sampai jumpa.

dan ini adalah hasilnya :

Menerapkan Fungsi Autoload Pada Object Oriented Programming (OOP) PHP

#KeepLearn

#IsmetMA