Sekarang kita memasuki artikel kelanjutan dari fungsi round dan ceil. Rumus yang akan kita bahas adalah fungsi floor pada PHP. Fungsi ini sama dengan round dan ceil, yaitu untuk membulatkan bilangan pecahan. Jika ceil membulatkan nilai ke angka teratas, lain lagi dengan floor. Floor ini akan membulatkan nilai pecahan ke nilai terbawah. Jadi kebalikan dari fungsi ceil. Setiap nilai dibelakang koma akan dibulatkan ke nilai yang terbawah. Untuk penulisan dan cara kerjanya kurang lebih sama dengan rumus ceil dan round.

Langsung saja kita mulai prakteknya agar pemahamanya lebih mudah dicerna. Langkah pertama kalian harus buat file phpnya terlebih dahulu. Kalian bisa ikuti contoh code dibawah ini.

angka.php

Setelah selesai kalian bisa save dengan nama sesuka kalian, dan simpan filenya kedalam folder htdocs kalian. Untuk melihat hasilnya kalian bisa buka browser lalu ketikan localhost/nama_folder/nama_file . Jika berhasil maka tampilanya akan seperti ini.

Kalian bisa inputkan angka sesuai dengan perintah. Harus menggunakan tanda titik sebagai pengganti tanda koma, karena PHP membaca tanda titik sebagai pemisah bilangan pecahan.

Misalnya kalian mengetik angka 1.9. Maka angka yang akan dibulatkan menjadi seperti ini.

Angkanya yang muncul menjadi angka 1. Karena dibulatkan ke nilai terbawah. Walaupun dibelakang koma sebenarnya lebih cocok dibulatkan ke angka teratas, namun karena kita pakai fungsi floor jadinya dibulatkan kebawah. Kecuali kalian menggunakan fungsi round atau ceil, baru akan dibulatkan keatas atau yang terdekat.

Pembulatan angka ini berlaku juga untuk angka yang bernilai negatif . Mudah bukan ?.

Semua rumus mengenai pembulatan bilangan pecahan telah kita bahas, kalian bisa pergunakan rumus tersebut sesuai dengan contoh kasus yang kalian hadapi dalam membangun website. Untuk kedepanya kalian bisa kembangkan lagi di rumus dasar ini.

Sekian pembahasan mengenai fungsi floor pada PHP. Semoga bermanfaat.