Ketika saya belajar bagaimana menggunakan operator terner bertahun-tahun yang lalu, saya jatuh cinta padanya. Sungguh cara yang keren untuk menyederhanakan tugas berdasarkan suatu kondisi. Jika Anda tidak yakin apa operator terner atau bagaimana cara kerjanya, Anda kehilangan pengetahuan pemrograman yang benar-benar keren.

Mari kita mulai dengan sebuah contoh dan saya akan menjelaskan cara kerjanya di bawah ini. Saya akan menggunakan PHP, tetapi sintaksnya persis sama untuk JavaScript. Katakanlah kita ingin menetapkan satu dari dua nilai menjadi $ x berdasarkan kondisi tertentu. Menggunakan conditional (jika / then / else), itu akan terlihat seperti ini:

Itu harusnya cukup mudah dibaca. Jika $ valid adalah true set $ x ke ya, jika tidak atur ke no. Tapi contoh ini agak panjang untuk penugasan sederhana seperti itu. Mari kita lakukan dalam satu baris dengan logika ternary:

Sintak di atas akan menghasilkan hasil yang sama dengan sintak seblumnya tetapi secara sintak akan lebih ringkas jika menggunakan cara ternary dengan penjelasan “Jika $valid bernilai valid maka set ke yes , selain itu set ke no”

Jika meggunakan ternary sintak kita akan tersa lebih singkat sehingga akan mempercepat pekerjaan juga. 😀