Flask merupakan sebuah kerangka yang digunakan untuk membuat sebuah aplikasi berbasis website, pada flask tidak memiliki fitur database bawaan, nanun pada flask kita bisa memilih database yang cocok untuk kita gunakan.  Pada python ada banyak database yang bisa kita gunakan namun pada umumnya programmer memilih database yang memiliki ekstensi Flask sehingga membuat proses integrasi ke aplikasi menjadi lebih baik. Cara Penggunaan Database Pada Pemrograman Python dapat dibagi menjadi dua model yaitu yang pertama menggunakan relasi dan yang kedua menggunakan NoSQL yaitu tidak mengimplementasikan SQL.

Untuk pengembangan sebuah aplikasi yang memiliki fitur seperti data-data yang lebih komplek seperti data user, data blog, post dan yang lainnya lebih disarankan menggunakan database yang relasional, namun untuk NoSQL lebih cenderung untuk data yang tidak terstruktur.

Pada python terdapat sebuah package database yaitu Flask-SQLAlchemy, SQLAlchemy merupakan sebuah Object Relation Mapper (ORM), yang memungkinkan sebuah aplikasi dengan data yang high-level karena pada ORM dapat membaca perintah operasi yang high level seperti class, object, dan method.

SQLAlchemy dapat mendukung banya database seperti MySQL, PostgreSQL dan SQLite jadi kita dapat merubah database yang kita inginkan tanpa mengubah aplikasi yang kita buat.

Untuk megintall Flask-SQLAlchemy yaitu  :

untuk mendesain database kita bisa menggunakan http://ondras.zarovi.cz/sql/demo/

oke teman-teman itulah pembahasan kita tentang Cara Penggunaan Database Pada Pemrograman Python.

Semoga bermanfaat.

Terima kasih.